Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

The Last Stories about Jobseeker for The Night!

Saya akan cerita tentang pengalaman terakhir sampai tahap sekarang mungkin ada beberapa perusahaan multinasional yang bisa dijadiin referensi dalam nyari kerja. Berikut pengalamannya: 1. Rabobank Indonesia Rabobank Indonesia adalah anak perusahaan dari Rabobank Group yang merupakan salah satu penyedia layanan jasa keuangan terbesar di Belanda. Rabobank Indonesia mengawali bisnisnya dengan memberikan layanan perbankan korporasi. Seperti perusahaan induknya di Belanda, Rabobank Indonesia memiliki pengetahuan yang baik mengenai Food and Agribusiness (pangan dan agribisnis). Jadi, sebenarnya emang cocok banget buat jurusan saya. Sejujurnya emang tertarik sih dengan perusahaan ini dari awal masuk, karena dulu juga pernah ikut seleksi beasiswanya tapi sayang ga lolos. Beasiswanya juga beasiswa unggulan, jadi per bulannya itu dapet sebesar 2.5 juta sampai lulus, uang semester dibayarin dan ada pelatihan (ini mah sama kayak gajian saat kuliah dan ada temen sekelas yang dapet sih). Adapun tahap

Bagian Absurd seorang Jobseeker.

Oke, kalo ini bagian absurd dan failed yang ga elegan banget dalam usaha nyari kerja. Jadi, pada akhir bulan Oktober sebenernya agak keteteran buat ngikutin panggilan kerja karna banyak bentrok dan tertimpa kesialan yang cukup tragis. hahaha. dan berikut pengalamannya: 1. MT Mega Finance (Kalo yang ini dapet panggilan lewat email. perusahaan ini merupakan bagian dari CT-Group jadi lumayan sih sebenarnya apalagi posisinya MT, jadi itu tanggal 27 hari selasa, tapi sayang ini ga  ikut karena si babang gojeknya nyasar dan telat, wassalam dah) 2. MT Mandiri Tunas Finance (anak perusahaan dari Mandiri Tbk. Hmm..denger2 dari kakak kelas emang keren sih, dan budaya organisasinya bagus. Dan sayangnya pada hari rabu tanggal 28 itu masih belum jodoh, si babang2 gojeknya salah anter. yang seharusnya ke Universitas Mercu buana yang di Menteng malah di anter ke Jakarta barat. Jauh amat. Gue bego juga ga ngingetin dan iya iya aja pas dianter, mana gue tau kalo univ nya ada dua. dan tersesatlah

Integritas bagi saya adalah..

Hari ini saya ingin menulis tentang masalah integritas. Hal ini membuat saya tertarik ingin membahasnya karena beberapa kali menemukan kejadian tersebut. Mungkin tidak hanya ditemukan dalam hal besar saja seperti Integritas seorang presiden, pimpinan ataupun yang lainnya. Akan tetapi hal ini yang berhubungan dengan hal kecil yang saya temukan dalam kehidupan saya saat ini. Saya mengakui bahwa saya sangat menjunjung tinggi yang namanya integritas. Menurut saya, integritas dapat mencerminkan semua bentuk sifat lainnya yang dimiliki oleh manusia. Saya mengakui bahwa saya belum mampu menjadi seorang yang memiliki integritas yang baik atau tinggi, tetapi setidaknya saya berusaha dan menyadari untuk bisa menjadi pribadi yang memiliki integritas yang tinggi. Orang yang tidak memiliki integritas tidak sama dengan seorang yang memiliki idealisme yang tinggi. Sebuah idealisme belum tentu berbarengan dengan integritas, bisa saja idealisme yang kita pegang belum tepat, sedangkan integritas se

Jobseeker Stories Part II

Selamat malam, Beberapa hari yang lalu sempet ngeshare tentang pengalaman nyari kerja. Dan sekarang udah masuk bulan November, berarti udah 2 bulan berproses untuk nyari kerja. Dan you know, ternyata emang nyari kerja itu lebih susah dari yang dibayangin. Haha. Mungkin, masalah pertama adalah masalah kapasitas kita, yang kedua adalah masalah personality kita dan terakhir masalah keberuntungan kita. Ya, banyak faktor yang mempengaruhi cepet atau lamanya dapet kerja, apalagi dengan persaingan yang sangat ketat ini. Yang jelas tetap semangat dan berusaha, saya yakin bakal dapet yang terbaik. Oke malam ini juga berencana untuk ngeshare pengalaman, kali aja ada yang butuh. Menurut saya, pengetahuan tentang pengalaman kerja orang lain emang dibutuhkan bagi kamu yang sedang/mau menghadapi panggilan kerja. Dan..biasanya saya nyari di Kaskus atau blog orang yang share pengalamannya. Dan pengetahuan tentang pengalaman seseorang itu dapat jadi referensi kita saat menghadapi panggilan kerj

A Jobseeker !

Hello everyone! Ini udah memasuki 25 hari setelah SKL an, dan rasanya gabut dan agak capek juga ngikutin beberapa tes yang ga kunjung nyatol dan jodoh ama kerjaan yang mana. Cerita ini dimulai pada tanggal 19 september 2015, ternyata saya diajakin temen buat ikutan jobfair UI. Ini mungkin pengalaman pertama ikutan kegiatan kayak gini , maklum baru SKL an pada tanggal 17 Septembernya . Dan sumpah, itu rame banget. Itu hari terakhir buat event ini. Dan akhirnya hampir semua stand perusahaan yang ada di sana langsung saya singgahi, drop CV sana sini. Kalo ga salah yang dimasukin itu perusahaannya antara lain: Astra International, Bank Mandiri, Bank BNI, Tokopedia, Bank Mega, Heinz ABC, Blue Bird, Paragon, XL, Mitsua Bank, Standchar Bank, Bank Danamon dan Bank BCA. Lumayan banyak sih ya ternyata. Oh ya, menurut hemat saya setelah ikut jobfair disana, sebenarnya kita ga perlu ngedrop dokumen secara lengkap seperti: Surat Lamaran, fotocopy KTP, Foto, CV, SKL/Ijazah, Transkrip dan Dokumen

My Activities After “Hengkang” from Kampus.

Hengkang from kampus? Kenapa tidak pake kata “Graduation” aja. Ya, karena secara resmi saya belum wisuda dan belum mengikuti acara pelepasan dari kampus. Sebenarnya ini masa-masa yang abu-abu banget, meski udah bisa dibilang sebagai freshgraduate tapi tetep aja masih ada yang kurang, udah SKL an tapi belum wisuda. Oke, Saya akan mulai cerita tentang aktivitas setelah hengkang dari kampus. Alhamdulillah ya, setelah 2 bulan sidang akhirnya secara resmi jadi Sarjana Ekonomi juga. Dua bulan sebenarnya waktu yang cukup lama pasca sidang untuk jurusan saya. Alasannya kenapa belum SKL an yaitu karena pertama, kelamaan liburan. Hmm..yaiyalah abis sidang langsung pulang kampung dan ga buru-buru nyelesaiin revisian dan ngurusin SKL an. Pilihan ini diambil soalnya emang bertepatan sama lebaran, dan satu lagi kemungkinan kesempatan untuk balik ke kampung itu bakalan lebih sedikit, mending dimanfaatin sebisa mungkin. Alasan kedua, Dosen Pembimbing saya termasuk orang yang perfectionis. Tau

Everythings has Changes

It’s the X vs the Y. Traditional vs Digital, Cultural vs Changes, Slow vs Fast and so on. The 70s vs the 80s. We spent the last 5 years educating gen X to live in Gen Y era. But we sometimes forgetting that the Gen Y era is closing and moving to a new era.  The Gen Z era. A short reminder of who they are. Gen X is the generation of people who was born 1966-1976 (the 70s). These people are the masters of rule and offline services, consuming traditional Medias and the innovations of them, obey the social community rules and live with less drama. For them Black is black, white is white without any grey color to see. They live their productive life traditionally. And then came the Gen Y, the generation of people who was born in 1977-1994. My generation. They are the people who felt the changes from traditional to Digital. The generation that found new way to study, to work, to communicate and to live easier. It’s the creative gen with added value of the previous gen X. They are now

Cerita tentang Seorang Teman Pekerja Keras

Selamat siang, akhir-akhir Ramadhan akan jadi moment reunian jika berada di kampung. Nanti sore adalah reuni perdana yang bakalan saya hadiri yaitu reuni sekaligus buka bersama bareng Aia Aka, yeah you know lah kalo untuk kegiatan ini selalu ditunggu oleh kami para Aia Aka. Sebenarnya kemaren adalah reuni sekaligus buka bersama alumni MTsN Model, tapi berhubung karena saya juga mengikuti acara penutupan MTQ RISMA di Marunggi, jadinya saya memutuskan untuk tidak ikut reuni walaupun sebenarnya juga sedikit kurang seangat mengikuti acara tersebut. Ya, sedikit mau cerita. Kemaren malem atau tadi malem ga jadi ikutan penutupan. Cuma bisa sekedar bantu-bantu persiapan dari sore sampe abis taraweh. Hmm..ga bisa ngikutin acaranya saat berlangsung alasannya karena kemaren itu saya ketemuan sama Hadi Mulya Zuhri. Yap, salah seorang teman yang luar biasa di Aia Aka. Diskusi dan nongkrong tadi malem memang keren. Selalu menjadi tertarik dengan kisah dan pengalaman orang lain. Sedikit cer

Kampung akan membawamu pulang.

Ya, sudah beberapa hari di rumah. Melihat berbagai fenomena fenomena yang terjadi di masyarakat. Saya adalah salah seorang pemerhati yang suka memberikan penilaian. Hmm.. penilaian bukan berarti pada suatu yang baik atau buruk, tapi lebih kepada memunculkan sebuah persepsi yang akhirnya dapat menuntun kita dalam sebuah kesimpulan yang dapat menciptakan sebuah perubahan yang lebih baik. Beberapa hari ini, selalu dihabiskan dengan banyak diskusi panjang dengan beberapa orang yang berbeda. Belajar dari banyak karakter, dari banyak pola pikir, atau dari berbagai sudut pandang menjadikan diri ini semakin terpacu untuk terus belajar dan belajar dan sekaligus untuk berusaha memperbaiki diri. Ya, jawaban utama dari semua hal itu adalah  "Mendengarkan dan Menghargai"  Mungkin bukan cuma hal itu yang didapatkan dari beberapa kejadian akhir-akhir ini, banyak sekali pemikiran2 baru dalam diri yang bermunculan, dari sikap memahami, mensyukuri dan menumbuhkan semangat baru. Hanya

Buat apa nulis di blog? buat curhat dan pamer?

Hello, July!  Pagi ini tiba-tiba ingin menulis. Pagi ini membuat saya kembali teringat kebiasaan-kebiasaan positif saat menjalani aktivitas di rumah. Udah empat tahun di Bogor dan rumah adalah tempat paling nyaman yang mampu membuat diri ini tenang. Mengingat empat tahun lalu, setiap pagi datang  rasanya semangat mulai memanas setiap kali akan pergi ke sekolah dan berharap berbagi canda dengan teman-teman di kelas. Ternyata semua sudah berubah ya? sekarang sepertinya tidak secetar dulu, kalo kata haji Rhoma Irama "Darah muda, semangat yang berapi-api". Ya, memang tidak dapat dipungkuri, walau saya belum setua yang saya pikirkan tapi semangat itu memang semakin lama bisa semakin redup. Tidak seperti dulu. Dan sudah seharusnya untuk selalu menjaga semangat dan motivasi untuk menjadi lebih baik setiap harinya.  Sekarang udah puasa, Terakhir kali ngepost di sini adalah ketika saya kembali merenung dan mempositifkan diri. Hmm..Saya teringat satu kejadian ketika seorang t

Hargailah dirimu dan orang lain akan menghargaimu.

Sudah terlalu lama ga singgah lagi ke blog nih. Pilihan gue kalo udah balik ke sini hanya dua, yaitu ketika galau dan ketika semangat banget. Ya, bisa ditebak dong kalo nulis kali ini karena semangat. Ya, karena kalimat pertamanya ga negatif. hahaha Dibilang semangat juga ga semangat, semangat juga. cuma ya lagi mempositifkan diri. Udah lama banget ga nulis hal-hal positif untuk diri. Gue baru aja menyadari sebuah hal yaitu: Hargailah dirimu dan orang lain akan menghargaimu. Dan Menurut gue hal itu bener banget. Gimana mau dihargai kalo lu aja ga ngehargai diri lu. Pasti lama kelamaan bakalan ngerasa rendah diri dan kehilangan kepercayaan diri. Cholin, you are difference person and you are the best. Yups, itu bener. Gue harus bangga dengan diri sendiri.  Sudah terlalu lama ngerasa ga berharga, sudah terlalu lama merasa bukan apa-apa. Ya, sepertinya memang karena kamu kurang bersyukur, kurang melihat sisi postif dari dirimu. Coba tanyakan lagi, apa yang telah kamu perbuat? ja

Kenyamanan dan memberatkan orang lain

Halo selamat sore, Hari ini sepertinya gue tekanan bathin. Ya, banyak banget nih. Susah sama orang yang perasa akan banyak hal. maksudnya gue lagi ngejudge diri sendiri. Dari kemaren-kemaren emang udah ngerasa ga enakan sih, cuma yang karena gue ga ada pilihan lain ya akhirnya tetap harus melakukannya. Nyari kosan baru kayaknya adalah solusi pas untuk masalah gue. Gue bisa ilangin rasa ga enakan dan mungkin orang ga akan terberatkan dengan kehadiran gue. Ga, tahu nih akhir2 berasa padet banget jadwalnya, tapi semuanya ga ada yang produktif. Pergi ke kampus cuma buat nebeng doang, kan ga seru kalo kayak gitu. Dan masalah lainnya adalah ketika gue harus balik ke jakarta, gue ga pernah bisa konsen ngerjain draft tugas akhir. Gue butuh ketenangan pikiran dan harus nyaman. Wajarlah kalo di Jakarta tidak bisa tenang karena banyak anak kecil yang mau ga mau juga mempengaruhi tingkat konsentrasi. Apalagi yang mau cerita ya? ya, bentar lagi sidang dan bebas. Mungkin? ya, bisa jadi. Dan b

Subtly Refusal

Pernah merasa seseorang pergi menjauh dan mulai menghindar? ya, pernah. tentu. Apalagi seseorang yang kita anggap lumayan dekat dengan kita. Meskipun sebenarnya mencoba untuk baik, tapi sepertinya kepura-puraan itu terlihat jelas. Ya, berpostif thinking saja. Saya menyadari bahwa memang salah saya juga. Mungkin solusi terbaik dari semua itu adalah sama-sama mencoba menghindari. Jika nanti butuh yaa membantu sebisanya, dan mungkin gue juga begitu. Mungkin juga bisa menjadikan seseorang itu menjadi prioritas ke sekian untuk meminta bantuan atau berbagi apapun itu. Saya rasa begitu, dan jawabannya sudah bulat. Lagian ini juga sudah akhir dari masa perkuliahan dan tentu semua akan dilupakan dengan mudah. Selamat memasuki kehidupan yang baru. Tetap semangat Cholin. :D

Kepercayaan

Tahu arti pecaya dan mempercayai? ya, memang tidak realitis dan terlihat abstrak. susah dijelaskan. Ketika kau percaya, kau akan sulit untuk tidak mempercayai sesuatu. ketika sebuah kepercayaan diingkari, maka kau akan kecewa dan mulai meragukan landasan kepercayaanmu. Ini bukan tentang sebuah hal yang krusial, bukan tentang agama. Tapi tentang sebuah interaksi. ya, membangun kepercayaan dan mempercayai dengan tepat adalah sebuah hal yang harus diketahui dan diperjuangkan. Karena ini pilihan maka akan ada konsekuensi untuk sebuah kepercayaan. Dan menurut saya kepercayaan saya sangat mahal, dan saya tidak akan mengumbarnya dengan sia-sia. Ketika kita menghargai rasa percaya, maka kita akan dihargai untuk mendapatkan dan memberikan kepercayaan itu. Sekian. Selamat Sore.

See You Again

It's been a long day without you, my friend And I'll tell you all about it when I see you again We've come a long way from where we began Oh, I'll tell you all about it when I see you again When I see you again Damn, who knew? All the planes we flew Good things we've been through That I'll be standing right here talking to you About another path I know we loved to hit the road and laugh But something told me that it wouldn't last Had to switch up Look at things different see the bigger picture Those were the days Hard work forever pays Now I see you in a better place How could we not talk about family when family's all that we got? Everything I went through you were standing there by my side And now you gonna be with me for the last ride It's been a long day without you, my friend And I'll tell you all about it when I see you again We've come a long way from where we began Oh, I'll tell you all about it when I see you again When I see y

Karena Terbiasa

Jika dari kecil sampai dewasa, bahasa yang sering kau gunakan adalah bahasa Indonesia, maka kau akan mudah berbahasa Indonesia. Jika dari kecil sampai dewasa, bahasa yang sering dan setiao hari kau gunakan adalah bahasa Jawa, maka kau akan kesulitan dan tak terbiasa berbahasa Sunda. Jika dari kecil sampai dewasa kau sering dan terbiasa berbahasa Jerman, maka kau akan kemudahan berbahasa Jerman. Jika dalam suatu rentang waktu yang agak lama itu kau konsisten bersuatu bahasa, maka akan terbiasa juga kau pada bahasa itu, dan ada kemungkinan, ada potensi, kau kesulitan bahasa yang lain. Begitu juga mekanismenya, jika dalam suatu rentang waktu yang agak lama dan kontinyu, kau terbiasa dengan bahasa pergerakan dari orang-orang perjuangan, maka kau akan tidak terbiasa dengan bahasa tidak memperjuangkan. Kalau kau dalam suatu rentang waktu terbiasa dengan bahasa kesibukan, kreativitas, dan berkarya, maka ada potensi bagimu untuk tidak biasa dengan bahasa pengangguran, bahasa berhenti berpikir

The Rains of Castemere

Yes now the rains weep o'er his hall, and not a soul to hear. Kenapa kutipan dan judulnya ini? ya, ini adalah soundtrack dari lagu film series "Game of Thrones". Kalo ditanya apa menariknya? ya, menarik karena ujung liriknya agak mengena di hati gue. Lagu nya para Lannisters. Sekarang Bogor Hujan dan mungkin ini yang dinamakan "Hujan". 

Stronger (?)

Gue berselancar di beranda blog, dan kembali membaca satu persatu postingan teman-teman. Ya, ada si erpan yang ternyata menulis kabar di blog nya, hai kawan, taragak den . haha. Trus gue melanjutkannya, dan hmm...gue tertarik dengan salah satu postingan, ini seperti sebuah sharing dengan diri sendiri dan menguatkan diri. Siapapun yang menulis ini, walau gue ga kenal tapi gue hanya follow, terimakasih isi blognya menenangkan :) Belakangan ini saya merasa terpuruk. Boleh dibilang semenjak enam bulan terakhir bahkan lebih. Saya merasa masalah selalu silih berganti menghampiri. Terkadang saya merasa terlalu berat memikul beban-beban yang ada. Bahkan, sudah mencapai level dimana menangis saja tidak bisa, merasa sedih saja sudah tidak ada gunanya. Saya merasa hati saya seperti mati dan mengeras. Saya salah satu dari sekian banyak teman-teman saya yang menargetkan lulus di bulan Mei. Akan tetapi, jalan ini memang tidak mulus. Bahkan, satu postingan ini tidak akan cukup untuk mendeskrip

I Lost My Self

 Gue seperti kehilangan jati diri beberapa minggu ini. Entahlah, banyak banget yang terjadi di awal tahun 2015 ini. Gue ga bisa berpikiran senormalnya manusia biasa. Hidup gue seperti ada beban, hati gue ga tenang. Apa gue stress? oh, goodd..gue harap tidak. Sebelumnya gue hanya pengen bilang maaf buat lo, blog gue tercinta. Ternyata emang tanpa lo di sisi, tanpa lo denger kehidupan gue yang terus berjalan sepertinya hidup gue hampa. Gue harus mulai dari mana? " I Lost My Self " ya..gue ga bisa lagi mendeskripsikan, menstruktur dan menjelaskan kembali rasa yang ada di hati gue. Semua terlalu datar. Gue udah berusaha untuk tetap bisa kembali menjadi diri gue yang semula. Gue baru sadar ternyata terlalu banyak perubahan yang seharusnya tak berubah dan gue baru sadar kalo sesuatu yang diinginkan tak selalu menjadikan diri menjadi lebih bahagia. Gue putus asa? iyaa, kenapa gue begini? gue kehilangan diri gue, ya gue kehilangan semangat hidup sepertinya. Gue butuh seseoran

Hello, Ini 2015

Wow, ga kerasa udah 2015. berarti dengan ini gue udah nulis banyak di blog ini dan mempertahankannya sampai sekarang. Whats New? ga ada yang baru sih, cuma mau ngasih tau kalo hari selasa besok gue bakalan balik ke Padang. Sebenarnya biasa aja sih, cuma gue ngeras bahagia banget rasanya akhirnya gue bisa balik ke Padang lagi khususnya ke Pariaman. Pertanyaannya kenapa? ya, karena gue udah beberapa tahun *bohong, maksud gue udah setahun satu semester gue ga balik ke tanah kelahiran. Rasanya agak gimanaaa gitu, selain itu juga karena akhirnya study formal gue di IPB udah kelar (read: kuliah) meskipun gue belum lulus tapi setidaknya gue udah nyelesaiin UAS terakhir di Institut tercinta ini. ya ya...gue di semester 8 ga ada kuliah lagi!  horee...!  Oy, kabar selanjutnya itu adalah....tugas akhir gue udah mulai berjalan mulus. Gue udah nyelesaiin proposal penelitian tugas akhir, trus langsung di acc sama dosen eh maksudnya mami Ratna tercintah. Dan sekarang gue hanya perlu fokus penel