I Lost My Self


 Gue seperti kehilangan jati diri beberapa minggu ini. Entahlah, banyak banget yang terjadi di awal tahun 2015 ini. Gue ga bisa berpikiran senormalnya manusia biasa. Hidup gue seperti ada beban, hati gue ga tenang. Apa gue stress? oh, goodd..gue harap tidak. Sebelumnya gue hanya pengen bilang maaf buat lo, blog gue tercinta. Ternyata emang tanpa lo di sisi, tanpa lo denger kehidupan gue yang terus berjalan sepertinya hidup gue hampa.

Gue harus mulai dari mana? "I Lost My Self" ya..gue ga bisa lagi mendeskripsikan, menstruktur dan menjelaskan kembali rasa yang ada di hati gue. Semua terlalu datar. Gue udah berusaha untuk tetap bisa kembali menjadi diri gue yang semula. Gue baru sadar ternyata terlalu banyak perubahan yang seharusnya tak berubah dan gue baru sadar kalo sesuatu yang diinginkan tak selalu menjadikan diri menjadi lebih bahagia. Gue putus asa? iyaa, kenapa gue begini? gue kehilangan diri gue, ya gue kehilangan semangat hidup sepertinya. Gue butuh seseorang. ya, seseorang yang mengerti gue. (Seberapa egoisnya kata-kata ini, seberapa kekanak-kanakannya gue). Pacar? bukan itu bukan jawaban. Gue terlalu dini untuk itu, belum dapat gue melakukan yang bertentang dengan prinsip gue. Malah semakin terbebani. Gue tau, jawabannya adalah gue butuh seorang teman, teman yang mengerti. Seberapa lemahnya gue terdengar di sini.

Gue mengakui kalo membandingkan sesuatu hal itu tidak baik. Gue tau konsepan yang seharusnya terjadi, gue mengerti seharusnya apa yang harus gue lakukan, dan gue tau apa yang menjadi masalah dari diri gue saat ini. Tapi yang gue sadari adalah hal yang "seharusnya" tidak selalu bisa berjalan sesuai harapan. Gue hanya butuh sesuatu yang meyakinkan diri gue kembali, bahwa gue adalah diri gue yang sekarang, bukan diri gue 5 tahun yang lalu.

Dan gue tahu dari paragraf satu gue nulis sampai paragraf ini, semuanya adalah kalimat negatif, semua adalah kalimat pesimis. Gue benci itu keluar dari diri gue karena ini adalah hal yang tidak baik. Gue tidak seburuk ini. Gue hanya perlu menyakini tiga kata "Harapan, Keberanian dan Keikhlasan". Gue berharap besok gue sudah bisa menghilangkan semua perasaan ini, gue terlahir kembali dengan sesuatu yang menjadi jati diri gue, bukan berusaha menjadi orang lain. Salah satu hal yang gue lakukan untuk kembali ke diri gue adalah kembali menyapa dirimu, wahai blog ku tercinta. Selamat Sore.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita-cerita Horor dan Hantu di Kampus IPB

Nama-Nama Murid Hogwart dan Tokoh Harry Potter

Ih wow.... Ketupat and Final destination......!!!!