Cerpen Islami (Masih belum punya judul)
Aroma fajar yang semakin menjauhkan indera gerakku yang masih tertabuh menikmati sepoi sisa shubuh. Aku kembali teringat satu kenangan indah semasa pertama melihat sosok yang menginspirasi itu. Sosok yang menjadikanku seperti sekarang ini. Sampai saat ini aku masih mengingatnya, aku terus menjadikannya motivasiku sampai detak jam yang terus berputar. Wanita itu...wanita berjilbab yang melantunkan ayat-ayat-Nya dengan merdu di balik ruangan itu. Saat itu hatiku berkata bahwa aku ingin menjadi seperti dirinya. Aku semakin terlarut dalam buaian shubuh ketika fajar mulai menampakan kilauannya dan aku melangkah hari ini dengan mengucapkan Bismillah . Aktivitas yang kujalani hari ini akan kuserahkan hanya untuk beribadah kepadaNya, ketika kicauan burung di samping jendela mulai merayu-rayu indah di telingaku. Hari ini, hari pertamaku menjalani hari-hari sibukku setelah menjalani liburan indahku di negeri seberang. Susu pa...