Hujan Bogor
Bogor masih kayak biasa, mendung tak bersemangat. Bogor hampir sama dengan semangat gue. Hanya akan cerah saat-saat tertentu, dan saat tertentu itu sangat jarang ditemui. Hampir setiap harinya mendung dan akhirnya ujan akan tetapi saat tak terduga tiba-tiba cerah dan panasnya menyengat. Apalagi akhir-akhir ini. Apakah efek cuaca mampu mempengaruhi perasaan yang dirasakan? jelas tidak ada. Tapi setidaknya hal ini dapat dijadikan analogi bagi kehidupan.
Ketika bogor dilanda hujan mungkin dampaknya ga cuma buat dirinya yang akan selalu lembab dan basah, tapi sayangnya hal itu juga berdampak kepada sekitarnya. Ya, tentunya jakarta yang jelas merasakan dampak dari curah hujan yang dihasilkan oleh bogor. Lalu, yang salah siapa? tak ada yang salah. Bogor hanya perlu menjalani dan melewati masa-masa ujannya sampai akhirnya reda dan si Jakarta bersiap untuk dapat mengatasi dampak dari curah hujan yang tinggi ini. Jakarta tak harus menyalahkan Bogor, kenapa harus menyalahkan? selesaikan kesalahpahaman ini dan lanjutkan semuanya. Kembali menghitung diri terhadap kesalahan. Bogor melanjutkan hidupnya dengan hujan yang selalu datang silih berganti dan jakarta berbenah untuk semua dampak yang akan dialami. Itu saja cukup. Sama dengan hidup ini.
Komentar
Posting Komentar