Pengembara

Tahu dengan kata sendiri? ya, ibaratnya itu seperti jomblo akut yang ga laku-laku dan tak pernah dianggap keberadaannya oleh siapapun. Setidaknya hal itu belum terjadi di diri gue, semoga. Gue mau cerita apa hari ini? sebenarnya tidak ada hal yang ingin di share, tapi yaudah karena gue terlanjur buka blog dan akhirnya memutuskan buat bikin tulisan. 

Liburan gue belum kelar, masih sisa satu minggu lebih sedikit lagi. Dan gue rasa apa yang gue bayangin saat liburan itu sama sekali tidak terjadi. Sama seperti mimpi-mimpi yang gue bangun sejak semester 5 lalu, semuanya seperti tersapu beliung. Rasanya itu banyak sekali yang telah hilang dari hidup gue. Gue berasa seperti pelancong, ato pengembara yang kehabisan bekal dan parahnya tak tahu arah jalan pulang ataupun tujuan melanjutkan kemana. Kalaupun pengembara ini meminta tolong kepada banyak masyarakat yang dia dulu telahm dia singgahi di perjalannan, sepertinya hal itu tidak mungkin karena tak satupun orang mengerti dengan penjelasan yang dia buat, dan tak satu pun orang mengerti tentang cerita yang disampaikan. Hanya keajaiban atau memang ada orang yang telah dia kenal dari jauh harilah yang tahu bagaimana nasib si pengembara ini. Tapi sayang, sungguh sangat sayang orang yang dikenal itu tak tahu dimana keberadaannya. Dan di dalam hatipun rasanya dia telah menghilang, semuanya kabur karena tidak ada lagi yang terbayang dalam benak ini. Lalu apa yang harus dilakukan pengembara? Terus berjalan dengan oyongnya ke sana dan kemari atau hanya mengikuti sekelompok pengembara lainnya. Entahlah, tunggu saja hari esok.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita-cerita Horor dan Hantu di Kampus IPB

Nama-Nama Murid Hogwart dan Tokoh Harry Potter

Ih wow.... Ketupat and Final destination......!!!!