Hujan



Hujan sepertinya tahu persis dengan apa yang gue rasakan saat ini. Hujan berhasil! Hujan berhasil menarik gue ke alam yang guebenci. Alam yang disebut dengan kesendirian.

Gue suka hujan, tapi bukan yang membuat gue seperti ini.apa yang dirasakan ketika memang benar-benar merasa sendiri. Ya, itu menyedihkan. Rasanya apa yang gue rasa hampa, gue merasa tidak punya kehidupanl agi, semua kosong, benar-benar kosong.

Ketika gue sendiri, apa yang gue ingat? Banyak hal. Masa sekarang, masa lalu dan masa depan, hal itu menjadi satu kelompok yang tergabung dalam arus respon otak gue. Sepertinya dia berhasil melompat-lompat di sel saraf ini dan membentuk sebuah visualisasi nyata tentang impian gue (masadepan), yang gue sedangl akukan (masasekarang), dan kenangan (masalalu).

Hujan..mereka datang seperti memberikan ingatan itu secara nyata. Mereka datang dengan tujuan menciptakann visualisasi itu. Ah, gue bener-bener di bawa ke alam mereka. Hujan dan lembab.Apa? Yaitu apa. Gue benci hujan, bukan suka hujan.Ini benar-benar tidak jelas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita-cerita Horor dan Hantu di Kampus IPB

Nama-Nama Murid Hogwart dan Tokoh Harry Potter

Ih wow.... Ketupat and Final destination......!!!!