Gue ‘Iri’? Ya itu benar


Iri? Kata yang indah didengar. Coba deh, dibalik aja! masih aja memiliki lafal yang sama kan? Artinya tentu gak berubah dong. Wah itu kata yang keren dan berbahaya dong.

Dalam agama iri itu termasuk perbuatan yang tercela. Ya, itu bener. Dari kecil pun kita udah diajarkan buat ngejauhi sifat begitu. Sering denger hadist yang berbunyi “iri itu merusak kebaikan seperti mana api memakan kayu bakar”.

Oke, judul gue di atas gue mengaku bahwa gue itu orang yang suka iri-an (ambigu). Lah? Gue dosa dong. Ya tentunya… kalo irinya buat ngerusak kebaikan gue. Tapi di sini gue bilang bahwa gue itu ‘iri’ (pakai kutip satu, red: aturan EYD). Gak tahu kenapa gue merasa ‘iri’, bahkan ‘iri’ yang meningkat. Hmm…gue bakal sebut satu persatu rasa ke-‘iri’-an gue yang muncul akhir-akhir ini.

1. Liat sepupu gue yang lulus di kedokteran waktu SNMPTN rasanya gue ‘iri’. Iya tah? Sebenernya gak terlalu sih. Tapi berhubung itu jurusan yang di”nomor”satukan bagi banyak orang ya menurut gue sepatutnya aja gue bisa ‘iri’. Walaupun secara pribadi sih, bagi gue semua jurusan itu sama aja. Gak ada yang lebih bagus atau yang lebih keren dan lebih oke, lebih sulit atapun lebih mudah. Ya, tergantung orangnya. Kalo dia gak sukses di jurusannya yang (katanya) bagus, atapun sulit bakalan jadi percuma dong. Ngapain ngambil jurusan yang gak sesuai dengan pribadinya. Itu salah siapa? Ya, pilihan itu menentukan coy (wah, bakalan frontal nih). Makanya kita buktikan, apapun jurusan kita, berbanggalah. Buatlah kita bisa dan semoga sukses, insyaallah, amin.

2. Liat adek gue yang baru kelas 3 SD udah bisa hafal 2 juz Al-Quran. Wow…itu baru amazing. Gue aja seumuran dia gak pernah begitu. Sampai sekarang aja buat juz amma gue udah banyak yang lupa. Wah, pastinya ‘iri’ dooonngg.

3. Liat sahabat gue yang tabah dan sabar. Ini juga dong. Jujur gue belum tahu bakalan kuat jika dihadapi hal seperti itu. Ya, gue yakin hanya orang-orang yang berkeyakinan kuat yang mampu bertahan dalam pertempuran. Dan itu terbukti kepada temen gue ini. Dia kuat, dia keren dan pantang menyerah deh. Ya, ‘iri’ aja kalo liat nya.

4. Berhubung sekarang lagi puasa, dan ternyata gue ‘iri’ sama orang yang punya kualitas ibadah yang bagus di bulan ini. Gue masih sangat jauh dari bagus.

5. Dan yang terakhir gue ‘iri’ sama temen-temen se-departemen gue yang dapet IPK bagus. Ya, memang gue yang salah sih belum juga sadar diri buat memberikan yang terbaik walaupun udah memuaskan. Ya, setidaknya gue bisa berbangga diri kalo departemen gue (katanya) termasuk 5 terbaik di IPB dan itu terbukti bahwa nilai anak-anak di Agribisnis memuaskan waktu TPB (nyombong dong). Gue hanya gak suka aja kalo ada orang yang ngeremehin jurusan yang (katanya) tidak sulit ini, yaaa…setidaknya di TPB sudah bisa membuktikan bahwa kami bukan jurusan yang memiliki mata kuliah yang mudah dan bisa lulus dengan cepat dengan IPK yang bagus. Itu aja cukup kok. ( sombong lagi dong, tapi lebih kepada pembelaan deh).

Ya,itulah sepenggal ke-‘iri’-an gue. Dan tentunya udah tahu maksud ‘iri’ yang gue maksud kan? Ya, mungkin seperti dipikirkan. Dan semoga ‘iri’ ini dapat menjadi motivasi dan inspirasi di hidup gue. Amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita-cerita Horor dan Hantu di Kampus IPB

Nama-Nama Murid Hogwart dan Tokoh Harry Potter

The Last Stories about Jobseeker for The Night!