Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

Pengembara

Tahu dengan kata sendiri? ya, ibaratnya itu seperti jomblo akut yang ga laku-laku dan tak pernah dianggap keberadaannya oleh siapapun. Setidaknya hal itu belum terjadi di diri gue, semoga. Gue mau cerita apa hari ini? sebenarnya tidak ada hal yang ingin di share, tapi yaudah karena gue terlanjur buka blog dan akhirnya memutuskan buat bikin tulisan.  Liburan gue belum kelar, masih sisa satu minggu lebih sedikit lagi. Dan gue rasa apa yang gue bayangin saat liburan itu sama sekali tidak terjadi. Sama seperti mimpi-mimpi yang gue bangun sejak semester 5 lalu, semuanya seperti tersapu beliung. Rasanya itu banyak sekali yang telah hilang dari hidup gue. Gue berasa seperti pelancong, ato pengembara yang kehabisan bekal dan parahnya tak tahu arah jalan pulang ataupun tujuan melanjutkan kemana. Kalaupun pengembara ini meminta tolong kepada banyak masyarakat yang dia dulu telahm dia singgahi di perjalannan, sepertinya hal itu tidak mungkin karena tak satupun orang mengerti dengan penjelas

I'm Not Okay

Banyak hal yang telah berlalu, banyak hal yang terbuang sia-sia. Terkadang rasanya hidup ini penuh kepura-puraan. Kepura-puraan dalam bersikap, bertindak, ataupun berbicara. Rasanya itu seperti sudah tidak dapat lagi mengeluarkan semua rasa yang ada di dalam diri. Apakah ini yang dihadapi ketika kita mulai dewasa? Apakah ini yang dinamakan dewasa? Banyak hal yang harusnya disimpan. Banyak hal yang harusnya tidak keluarkan. Apakah ini yang dinamakan dewasa? Orang berkata "bertindaklah lebih dewasa!". Apakah arti dan makna dari hal itu? Haruskah dewasa itu bersikap tegar dan sabar dalam segala hal? haruskah dewasa itu menyimpan semua hal dan bertindak dalam kepura-puraaan? Apa itu dewasa? Mereka bicara seakan-akan mereka dalam keadaan baik, mereka bertindak seakan-akan tidak terjadi apa-apa. Apakah ini yang dinamakan dewasa? Kenapa semua orang selalu sembunyi dalam kepura-puraan dengan mengatakan bahwa mereka telah dewasa? Haruskah setiap orang mengatakan bahwa mereka

Trip AGB 48

Hello dear, Gue baru aja pulang dari trip Bromo-Malang-Jogja, yang sebenarnya awal liburan gue dibuka dengan Farewell Party bareng BEM FEM Prioritas di Anyer selama 2 hari. Mau berbagi cerita tentang trip yang bisa dibilang sebagai liburan juga sih. Kalo ditanya seru? ya tentunya seru. Seru banget malah. Jelas banget kalo itu emang kali pertama gue berkunjung di daerah sana. Banyak hal baru yang gue rasakan. Banyak hal. Wisata yang dibarengi dengan kumpulnya seluruh AGB 48 rasanya itu sesuatu yang menarik. Se bis bareng, makan bareng, mandi bareng, tidur bareng ato mendaki bromo bareng, belajar bareng di tempat jejamuran dan kusuma agrowisata ato harus ngegembel tengah malam di malioboro. Walaupun gue rasa kalo jalan2 bareng Aia Aka ato DCM5 bakalan lebih seru ato harus jalan2 bareng IPMM akan lebih seru tentunya. Kenapa gue harus ngomong begitu? karena tau sendiri gue berasa bukan siapa-siapa di AGB dan menjadi orang biasa di AGB. Hmm..ternyata jadi orang biasa itu tidak menyena

I'm Lonely

Entahlah, kenapa beberapa minggu ini sangat merasa kesepian. Entah karena memang tidak ada agenda, ya ternyata benar. Ga ada agenda. Mungkin, kalo ga ada agenda bakalan ga terlalu sepi. Tapi yang lebih jelas adalah karena Jomblo.  Ya, baru kali ini gue mau bahas dan mempermasalahkan tentang sebuah kejombloan. Atau memang karena bukan hanya status yang jomblo tapi lebih tepatnya karena hati gue jomblo. Sumpah, bener2 ga ada yang tau apa yang gue rasa sekarang. yang jelas adalah gue bener2 merasa sepi. Setidaknya kalo dulu masih ada tempat pelabuhan hati untuk tetap berbagi dan bercerita dengan seorang yang nyatanya sekarang juga sudah pergi dengan orang lain. Hmm...dan ini ga akan berasa sangat lebih sepi jika ada teman tempat kita bisa melupakan segalanya. Tapi sayangnya saat seperti ini malah ga ada teman yang mampu membuat gue benar2 bisa lupa. Benar2 lupa bahwa gue kesepian. Ya, terus mau apalagi? pacaran? entahlah kenapa ga ada yang kepikiran buat itu. Sebenarnya ada,

H-1 UAS

Judul ini sepertinya udah kayak biasa diposting untuk UAS. Ya, Semester 5 bakalan kelar. Gue ujian untuk 2 minggu ke depan. Agak kurang semangat sih, belum siap. tpi mau ga mau harus siap. Gue sengaja singgah ke sini karena bosen, karena udah ga mau lagi belajar. Padahal baru aja buka slide. Oy, gue ada hal baru nih, besok gue mau ketemuan sam ibu yang katanya butuh pengajar buat anaknya. akhirnya gue dapet kegiatan baru di semester ini. Ngajar les. Oke itu aja sih. Kelar UAS, bakalan sedikit padet buat liburan. 19-20 gue ke anyer lagi buat farewell BEM, abis itu lanjut ke jogja, bromo dan malang buat fieldtrip dan liburan. Tapi ada satu hal yang sebenarnya gue pengen lakukan. pengen balik padang. tapi ga mungkin banget. ngabisin waktu 10 hari di rumah itu rasanya ga banget. rugi banyak hal, terlebih uangnya. kan banyak pengeluaran. Oke, sekian kebosanan gue dan bakalan lanjut belajar lagi.

Bukan tersesat atau terjebak kan?

Hai dear, ini semester 5 kan ya? ga tau kenapa gue semakin galau aja di semester ini. Entahlah, mungkin ini gegara setiap kali membaca materi kuliah, atau belajar dengan intensif menjelang ujian gue berasa sangat pesimis banget. Alasannya cuma satu sih, ntar gue mau jadi apa? ini sudah masuk tahun 2014 loh, target gue di 2015 udah wisuda. Tapi rasanya itu jauh banget dari bayangan. Bukan masalah materi kuliahnya yang ga terkuasai, tapi ini masalah lainnya. Gue akui gue ga terlalu bermasalah untuk nilai, tidak terlalu masalah untuk materi kuliah. Masalahnya itu adalah KENAPA SAMPAI SEMESTER LIMA GUE MASIH BELUM BISA MENYUKAI JURUSAN GUE SENDIRI! Setiap kali mau ngebahas apa yang bisa membuat gue tertarik dengan jurusan ini, perasaan ga ada menarik menariknya. Padahal gue udah berusaha untuk bilang dan sugesti ke diri kalo ilmu yang gue pelajari ini keren loh. Banyak hal yang bisa gue perbuat. Nyatanya emang benar sih, banyak hal bisa gue lakukan kalo gue bener2 tertarik dan expert

2014 : Memulai dengan sebuah tulisan dan harapan

Ini gue tulis pada jam 23.00 dan deadlinenya adalah jam 00.00 di tahun baru ini. Terasa sangat menguras energi, saat semua orang berpesta merayakan tahun baru gue harus mengejar deadline yang baru saja gue dapat. Semoga saja ini awal tahun yang menyenangkan. Ini adalah Awal tahun pertama gue. Dan ini hasil tahun baru gue. Berharap banget dapat lulus. ALASAN INGIN BELAJAR DI AKADEMI 5 MENARA Dalam kehidupan ini, manusia membutuhkan alasan untuk terus dapat berjalan. Begitu juga dengan semua hal yang ingin dilakukan dan diwujudkan. Hidup tanpa ada alasan sama saja dengan menjalani hidup yang sia-sia. Kita sebagai manusia hidup untuk memberikan sebuah alasan bukan untuk mencari-cari alasan. Sebelum saya menyampaikan tulisan tentang alasan ingin belajar di Akademi 5 Menara, saya ingin memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama saya Rahmad Fadli, saya adalah seorang mahasiswa semester 5 di Institut Pertanian Bogor. Bagi saya menulis adalah salah satu hal yang sangat menarik.