The Book of Cholin

Jika bicara tentang perubahan? pasti semuanya hampir sama. ya, sesuatu yang lebih baik tentunya. jika perubahan menjadi lebih buruk berarti itu tak berarti apa-apa. ya, itu saja sih. sekarang itu banyak banget pelajaran yang gue dapet, banyak hikmah dan banyak kejadian yang tak terduga. Ternyata benar, tuliskan apa yang kamu mau, dan lakukan! semua itu intinya cuma mau melakukan dan berbuat. just do it. ya...semua usaha akan ada hasil jika bukan berwacana. sedikit cerita deh, akhirnya gue udah bisa menata hidup lagi. cuma dengan berbagi dan meminta pendapat, trus tuliskan semua yang ingin dilakukan. tuliskan semua yang ingin dirubah. hanya perlu konsisten kok. dan hal yang paling penting ternyata emang semua harus dikembalikan kepadaNya. tak ada galau yang tak dapat teratasi jika mengadu kepadaNya. gue yakin itu. Mungkin selama ini hanya motivasi dan semnagt itu luntur karena tidak pernah dipupuk. dipupuknya tentu dengan ibadah, dengan selalu mengingatNya. gue yakin, kete

Gue baru bangun. itu parah banget. gue ga kuliah lagi. itu parah banget. Lo tau berapa banyak gue ambil jatah semester ini? setiap matakuliah yang ada gue udah abisin 3 jatah untuk semuanya jadi dalam semester ini gue udah bolos 3x9 mata kuliah. anjir parah banget. ingat orang tua di rumah boy. ingat ngapain lo jauh2 ke sini kalo cuma buat bolos.  sepertinya ini sudah parah banget. ini titik down gue. gue udah beberapa kali mengingatkan diri untuk meyakinkan diri bahwa gue kan bisa merubah hal ini. tapi tetap aja sama. lo tau kalo setiap kali postingan gue hanya berisi tentang betapa galaunya gue akhir-akhir ini. ya, mungkin karena itu. banyak banget yang gue pikirkan. sampai tadi malam pun gue musti tidur jam setengah 4 hanya gegara rapat acara yang sampai jam 3 malam. gila banget ga sih. gue akui ini memng berat. ini acara yang kayaknya masalah udah kompleks banget dan berimbas kepada banyak hal dalam hidup gue. bodohlah mau apa lagi. gue benar2 udah mati rasa untuk peduli. en

Ga tau, ini hasil tulisan tadi siang. entah apa dan mengapa tapi ini hasilnya. Hai fadli! Apa kabar? Lama tidak menyapa kembali dirimu. Sampai detik ini banyak hal yang kamu pikirkan bukan? Banyak hal yang kamu sesali yang terjadi dengan dirimu bukan? Tapi seharusnya bukan itu yang kamu lakukan. Banyak hal yang seharusnya kamu kejar. Bukan hanya menjadi seorang pecundang yang akhirnya menyesali diri, lalu melakukan kesalahan lagi. Bukankah kamu ingin menjadi pribadi yang baik. Pribadi yang luar biasa. Kalo hanya sekedar berwacana itu percuma bukan? Lihatlah, lihatlah di sekelilingmu. Orang-orang yang dekat denganmu. Mereka seribu langkah lebih maju darimu. Sedangkan kamu? Ya, masih dengan kehidupan seperti ini. Kalaupun disebut semuanya masih sama itu lebih baik. Tapi apa yang terjadi sekarang? Sekarang kamu hanya seorang pecundang yang hanya meratapi nasib. Tenggoklah, tenggoklah seberapa banyak kesalahan yang kamu perbuat. Seberapa banyak kekurangan yang harus kamu kerjakan. Ini

sisa waktu setengah jam lagi bagi gue untuk bisa berseluncur dengan santai di internet. yah, bukan karena sibuk tapi karena keterbatasan paket. Minggu ini jadi weekend bagi gue, ya karena ga ada kerjaan yang lebih tepatnya gue hindari dan memutuskan untuk pulang ke jakarta. Seharusnya itu hari ini gue ikut bantu cari dana, ngedanus ikutan kuis sabtu minggu seru di trans TV untuk acara mivan. Tapi, berhubung ada agenda lain ke jakarta dan itu harus gue jalani untuk kelngsungan hidup makanya balik ke jakarta. oy, ada beberapa hal baru nih yang gue dapat bulan ini. CV dan surat lamaran udh gue layangkan kepada tempat bimbel dan les tapi sayangnya sampai hari ini belum ada balasan. jadi kegiatan ngajar belum gue bisa jalani. kalo dipikir agak nanggung juga kalo mesti diterima di semester ini. apa harus nunggu semester depan lagi untuk memulai kegiatan ini. entahlah masih bingung. masalah nilai UTS? udah keluar semua. dan alhamdulillah di atas nilai rata2 kelas kecuali buat 1 mata kuli