The Book of Cholin

Kolerasi Pembangunan Infrastruktur dan Lahan Pertanian untuk Menunjang Perekonomian Indonesia   (oleh: Rahmad Fadli, Kastrad BEM FEM IPB) Indonesia merupakan negara kepulauan dengan luas daratan mencapai 1.922.570 km² dan luas perairan mencapai 3.257.483 km². Luasan daerah yang memiliki potensi ketersediaan   lahan yang cukup besar dan sangat potensial seharusnya mampu menjadikan Indonesia sebagi negara yng maju dlam sektor pertanian. Pemanfaatan lahan secara optimal saat ini masih belum tercapai. Sebagian lahan potensial yang tersebar di berbagai daerah masih cukup banyak yang terabaikan. Lahan potensi tersebut merupakan lahan sub optimal seperti lahan kering, rawa, lebak, pasang surut dan gambut yang produktivitasnya relatif rendah, karena   kendala kekurangan dan kelebihan air, tingginya kemasaman/salinitas, jenis tanah yang kurang subur serta keberadaan lahan di daerah lereng dataran menengah dan tinggi. Namun apabila keberadaan lahan sub optimal tersebut dapat direk

Yuhu~ akhirnya masa UAS gue berakhir. oke, kesimpulannya...jangan ganggu liburan gue dengan bertanya soal "bagaimana UAS kemren? Bagaimana RKAT? bagaimana Proker? bisa rapat ?" oh...itu sangat menganggu banget. kalo emang itu sebuah hal yang krusial sih bisa dimaklumin. hehe. setidaknya liburan gue kali ini dibuka dengan liburan ke anyer bareng anak BEM FEM kabinet Progresif 2012. wah, sedikit terkesan sih, atau lebih tepatnya terharu. gue dan kita semua anak magang pasti merasa sangat dianggap keberadaan kami dengan hal itu. mungkin acaranya emang disebut Farewell, ya...tapi bukan berarti perasaan kebersamaan gue sama mereka juga terpisah. apalagi buat anak PSDM dan PPSDMnya. thanks banget buat semuanya, apalagi buat hari bersama dalam seharian penuh saat ujian kemaren. hal itu sangat merefresh otak :) oya, masih ada sedikit pertnya yang bikin gue galau. galau karena belum adanya kepastian gue bakalan pulang ke padang atau gak nya. si ortu belum ngasih tanda-tanda

Bogor tumben hari ini cerah. Ya, bagi gue Bogor itu seperti Amegakure, apalagi beberapa minggu ini. Intensitas hujan di kota ini semakin hari semakin besar. Wajar dong kalo kota ini emang dinamai dengan kota hujan. Hujan tanpa henti membasahi tanah, kalaupun berenti itu gak cukup sejam dan abis itu lanjut kembali menguyur kota ini. Ngomong-ngomong soal hujan di kota ini, kata SR gue yang kemaren tanpa sengaja ( sebenarnya sangat sengaja dan maksa Rian) buat berkunjung ke kontrakan kami. Siapa lagi kalo bukan SR favorit yang telah menjalani satu tahun asrama bersama kami. Ya, Alna Hotama. “Hujan di Bogor bukan buat ditunggui tapi emang buat diterobos”. Kalo dipikir emang iya sih. Kalo kita nungguin hujan di sini kapan mau keluar. Intinya, yang perlu disediain dan yaitu mesti sedia payung (walaupun payung gue ketinggalan di kontrakan temen saat tahun baruan dan sampe sekarang ga ada payung) harus sedia sepatu lebih (dan parahnya setiap hari harus ganti padahal yang kemarennya belum ker

Wow, menarik banget. Besok gue harus berhadapan lagi dengan yang namanya UAS. Ini adalah UAS gue yang ke-4 kalinya di IPB (dihitung bersama martikulasi). Apakah ada peningkatan dan perubahan untuk persiapan dan hasil UAS gue di tahun sekarang? Rasanya gue masih sama saja dengan tahun kemaren. Tidak ada yang berbeda. Gue masih aja leha-leha padahal besok ujian. Gue masih aja tetap selow parah meskipun tahu besok ujian. Heeehh...bego parah! Seharusnya HARUS lebih bisa fokus dan usahanya lebih ditingkatkan lagi. Walaupun begitu setidaknya gue telah sedikit berusaha, usahanya yang bisa di sebut “the Power of kepepet” ataupun “cinta SKS” tapi itulah titik terangnya. Haha. Kalau saja UTS gue bagus. Udah..jangan di sesali. Yang penting sekarang gue hanya berharap sedikit banyaknya dengan UAS kali ini. Gue tidak berharap muluk-muluk untuk IP semester ini. Target yang menurut gue sesuai dengan kapasitas gue. Ya...gue harus berhati-hati dengan 2 mata kuliah yang berada dibawah garis ang